Serat memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan tubuh. Sayangnya konsumsi serat masyarakat Indonesia masih sekitar 10,5 gram atau 50% dari yang dianjurkan. Sedangkan anjuran konsumsi serat untuk dewasa per hari adalah 25 gram untuk wanita, dan 38 gram untuk pria. Untuk mencukupi kebutuhan serat tersebut, tambahkan beberapa makanan berserat tinggi dalam menu diet harian Anda.
Menu Diet Tinggi Serat
Contoh Menu Diet Tinggi Serat
Untuk sarapan pagi, sebaiknya kurangi porsi nasi putih atau ganti dengan nasi merah. Tambahkan juga lebih banyak sayur-sayuran yang sudah dimasak. Selain serat, Anda bisa menambahkan lagi protein seperti telur. Namun sebaiknya jangan terlalu banyak karena sebagian protein sudah terpenuhi dari sayuran.Ganti camilan yang tidak sehat seperti snack, keripik atau goreng-gorengan dengan buah-buahan segar yang mengandung serat tinggi seperti apel, buah pir dan sejenisnya.
Mengapa Serat Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?
Serat sangat membantu dalam proses penurunan berat badan dan mempertahankannya. Hal tersebut terjadi karena serat tidak dapat dicerna dan memakan banyak ruang dalam saluran pencernaan, sehingga memberikan sensasi kenyang lebih lama.Selain itu, pada umumnya serat banyak ditemukan pada makanan yang rendah kalori dan kaya vitamin dan mineral, yang penting dalam proses detoksifikasi dan pembakaran lemak. Diet tinggi serat tidak hanya dapat menurunkan berat badan, namun juga dapat mengecilkan perut buncit.
Manfaat Serat Untuk Kesehatan Tubuh
- Melancarkan buang air besar
- Membantu menyehatkan usus
- Membantu menurunkan tingkat kolesterol
- Mengendalikan kadar darah tubuh
- Membantu menurunkan berat badan
- Mencegah kanker usus
- Mencegah penyakit jantung koroner
Sumber Serat
Berikut ini beberapa makanan yang merupakan sumber serat tinggi terbaik untuk membantu menurunkan berat badan dan menyehatkan tubuh.- Jagung, dalam setengah mangkok butir jagung mengandung kurang lebih 2 gram serat.
- Kacang hitam, mengandung serat sebanyak 15 gram per mangkuk.
- Alpukat, mengandung kurang lebih 2 gram serat untuk dua sendok makan, sedangkan untuk satu buah alpukat mengandung sekitar 10 gram serat.
- Buah Pir, mengandung sekitar 5,5 gram serat untuk buah pir ukuran sedang.
- Apel, sebuah apel ukuran sedang mengandung sekitar 4.4 gram serat.
- Pisang, mengandung serat sebanyak 0,6 gram per 100 gram bahan.
- Pepaya, mengandung serat dengan kadar 1,3 gram per 100 gram bahan
- Nasi merah, dalam semangkok nasi merah mengandung serat kurang lebih 3,5 gram. Nasi merah juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 11% menurut sebuah penelitian di Harvard.
- Roti gandum, jumlah kandungan serat pada roti gandum tergantung pada merk roti. Rata-rata 1 potong roti gandum ukuran sedang mengandung serat kurang lebih sebanyak 2,2 gram.
- Brokoli, semangkok brokoli rebus mengandung kurang lebih 5,1 gram serat.
- Almond, kacang almond memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Namun sebaiknya konsumsi dalam jumlah wajar karena jika berlebihan maka asupan kalori yang dikonsumsi pun semakin tinggi. Segenggam kacang almond atau ¼ mangkok mengandung serat sekitar 3 gram dan jumlah kalori 170 cal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar